
Kadang mata salah melihat, telinga salah mendengar, kaki salah melangkah dan tangan salah menggenggam. Semua itu lumrah, Manusiawi. Namanya manusia tak luput dari salah dan benar. Namun terlepas dari itu semua, kita sebagai manusia hendaknya menyadari bahwa setiap langkah yang kita lakukan, setiap objek atau peristiwa yang kita lihat, setiap suara atau omongan yang kita dengar tak selamanya benar dan tak selamanya juga salah. Tinggal bagaimana kita menyikapi hal - hal tersebut. Apa mau disikapi dengan Negative thinking atau lebih baik dengan Positive Thinking? Semua pasti punya jawaban masing - masing sesuai dengan kebiasaan masing - masing.
- Cilembu, daerah yang terkenal dengan Ubi Madu yang manis.
- Cilembu memiliki banyak potensi yang bisa didapat dari pihak Eksternal maupun Internal karena ketenaran Ubi Madu Manis nya.
- Orang - orang luar memandang Cilembu itu sebagai daerah yang Wahhhh.... mengingat segudang prestasi yang pernah diraih dan pesatnya pembangunan daerah Cilembu.
- Banyak putra/i asli Cilembu yang menempuh pendidikan tinggi. Bahkan ada yang sampai kerja di Luar Negeri.
- Banyak orang - orang yang memiliki otak bisnis Ubi Cilembu dan tak sedikit yang berhasil.
Kesemua point diatas menunjukan betapa hebatnya Cilembu dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya. Namun tidakkah kita sadari, Siapkah kita bertanggung jawab terhadap Cilembu? Mau dibawa ke arah mana Cilembu ini? Apakah mau dijadikan tempat / daerah transit orang - orang kota yang berdasi dan berduit dengan cara membangun vila - vila mewah nan megah dengan membeli tanah seluas - luasnya di Cilembu sebelumnya dengan harga yang tak realistis? Ataukah mau dijadikan monumen/simbol saja Cilembu ini karena kurangnya Sumber Daya Manusia yang kita miliki?
Miris sekali, kita sebagai pribumi yang asli lahir di Cilembu malah ketinggalan oleh nama Cilembu itu sendiri. Nama Cilembu sudah sampai kemana - mana, ke Malaysia, Singapur, Thailand, Jepang, Korea dan banyak lagi. Sementara kita? Sudah sejauh mana kita Move On seperti hal nya Cilembu?
Ayolah, muda - mudi yang peduli terhadap Cilembu. Kita semua dituntut untuk memajukan Cilembu ini ke arah yang lebih baik lagi. Segeralah tinggalkan sikap dan sifat Negatif yang kita miliki. Berburuk sangka terhadap tetangga kita sendiri, Berburuk sangka terhadap Saudara kita sendiri, Saling menyalahkan dengan sesama. Cepat tinggalkan itu semua. Demi Cilembu yang maju dan menjadi Desa Nomor 1 di Jawa Barat, Indonesia.
Sadarlah bahwa sebentar lagi bukan tidak mungkin kita diajajah secara halus oleh kebesaran nama Cilembu dan Ubi Cilembu. Untuk itu, siapkanlah diri kita . Yang sedang sekolah, belajarlah dengan tekun dan ulet. Yang sedang kuliah, teruslah ikuti perkuliahan sampai tuntas. Yang sedang Pesantren, jadikanlah Islam dan Ilmu - ilmunya bermanfaat bagi Cilembu. Dan ingatlah satu hal, Tak ada Ilmu yang tidak bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar